Kampar Miliki Kekuatan Besar Dengan Tali Bapilin Tigo, Tigo Tungku Sajoghangan.

Bangkinang (Konsep88.com)  -  Adat istiadat dan budaya yang di pegang erat dijalankan oleh masyarakat menjadikan kekuatan bagi Kabupaten Kampar dalam menyukseskan pembangunan, Pemerintah dan alim ulama yang menjadi unsur tali bapilin tigo, tigo tungku sajoghangan menjadi sinergitas yang kuat dalam mewujudkan tujuan pembangunan. Semua yang kita lakukan tak lain untuk kesejahteraan, kenyamanan dan ketenteraman masyarakat, manfaatkan seluruh 

Demikian dikatakan Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM saat menerima kunjungan dari ninik mamak 12 Kenegerian Air Tiris yang diadakan di Balai Bupati Kampar Bangkinang, Rabu, 31/08/2022.

Adapun maksud dan tujuan ini adalah untuk menjalin silaturrahmi antara Pj Bupati Kampar selaku payung panji adat Kampar dengan Ninik Mamak kenagarian Air Tiris serta berbagai persoalan yang dihadapi di tengah masyarakat. 

Ninik Mamak Kenegaraan Air Tiris yang datang tersebut diantaranya Syaifullah Dt.Bandaro (Pucuok Adat), Ir.H.Ahmad Suhaili, SH, MH Dt.Indokomo, M Yatim (An.Dt.Rajo Malano), Rozi Amri, SP Dt.Jalo Anso, Darusman, S.Pd Dt.Bijak samano, H.Bodurudin Dt.Batuah, DR.Agusman Idris, SH, MH Dt.Kiayong, H.Yusdawar, S.Pd  Dt. Sindo dirajo, M. Yunus Dt.Penghulu Bosau. 

Kampar negeri yang agamis dan beradat, namun kita belum dapet menjadikan sebagai hukum yang tertulis, nanti akan jadikan Sebagai dasar yang dapat menjadi solusi dalam persoalan yang berkenaan dengan adat " Kata Kamsol yang didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kampar Afdhal, ST, MT, Kepala Dinas Koperasi UMKM Kampar Hendri Dunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kampar Syahrizal dan Kasi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Dodi. 

Kita dapat penghargaan dapat dari lembaga pangan dunia (FAO) terhadap kelestarian lingkungan oleh adat, Artinya kekuatan ini sangat besar dan sampai saat ini masih di pegang oleh masyarakat.

Insyaallah akan kita Kukuhkan dan bukukan sebagai dasar dalam penyelesaian terkait dengan adat khusunya di Kabupaten Kampar. 

Pemerintah pusat saat ini melihat tata kelola sawit, bahwa pemerintah tau potensi sawit sangat baik hingga turunan, saat ini Pengelolaan sawit  tidak berpihak kepada masyarakat. oleh sebab itu Pemerintah sedang meaudit seluruh kebun sawit seluruh indobesia.

Terkait dengan aspirasi yang Disampikan Kamsol mengatakan akan kita selesaikan dengan bijaksana, karena semua bermuara kepada kesejahteraan masyarakat, sementara terkait dengan pasar dan Balai Adat ini tinggal meluruskan karena ini antara kita, Pemerintah Desa dan pemerintah Kecamatan, kita akan segera bentuk tim. 

Sementara itu Pucuk Adat Kenegerian Air Tiris Syaifullah Dt.Bandaro menyampikan ucapan terima kasih kepada Pj Bupati Kampar yang telah menerima kami diwaktu kegiatan yang sangat padat, kami sangat mengapresiasi kami di terima begitu cepat.

Dr.Agusman Idris, SH, MH Dt.Kiayong, menyampaikan mohon dukungan dalam menyelesaikan beberapa persoalan yang saat ini dihadapi, insyaallah dengan jalinan yang erat dan kuat semua ini dapat kita selesaikan. 

Ada beberapa persoalan yang kami hadapi terkait dengan anak kemanakan, tanah ulayat yang menjadi tanggung jawab ninik mamak diantaranya pengelolaan pasar Air Tiris, Balai Adat Kenegerian Air tiris serta beberapa lahan yang menjadi ulayat ninik mamak kenagarian air tiris yang belum dapat sepenuhnya di olah oleh anak kemanakan karena ada yang telah digunakan oleh beberapa pihak " Kata Syaifullah. (syaf**)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama