Bangkinang (Konsep88.com) - Pj. Bupati Kampar H. Mhd. Firdaus, SE, MM meninjau persiapan lahan pembangunan Pabrik Abon Patin seluas 2 HA yang direncanakan mampu menampung tenaga kerja 2000 sampai 3000 orang. peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pengusaha Malaysia yang akan dilakukan groundbreaking dalam waktu dekat, oleh sebab itu ia meminta kajian dan perhitungan sehingga memberi dampak bagi ekonomi masyarakat terutama petani perikanan.
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Asisten Bidang Ekonomi Pembagunan Setda Kampar Suhermi, ST, Bupati Kampar periode lalu H. Jefry Noer, Tokoh pengusaha Amin, S,Ag, Kepala Dinas Perikanan Zulfahmi dan Kepala Bagian Ekonomi Zamhur serta Kepala Bagian Prokopim Setda Kampar Irwan, AR, Dusun Telo Muara Uwai Kecamatan Bangkinang, Selasa (1/8/2023).
Untuk rencana lokasi pembangunan terletak di Desa Telo Kecamatan Bangkinang yang merupakan bekas lahan penggalian C yang berpotensi sebagai centra perikanan karena luasan lahan yang dapat di jadikan kolam.
Dalam peninjauan lahan tersebut, Pj Bupati Kampar menyatakan bahwa pembangunan lahan untuk Pabrik Abon Patin ini harus melewati kajian dan analisa terhadap dampak ekonomi dan multiplyer effeck bagi masyarakat. Ia berharap dengan adanya pabrik abon ini menghasilkan efek yang luas, terutama bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan mampu menyerap tenaga kerja.
Disisi lain Moh. Firdaus, SE, MM juga mengungkapkan dengan adanya pabrik abon patin ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, terutama untuk penyediaan bahan baku, serta bahan-bahan lainnya untuk menunjang produksi abon, sehingga masyarakat tempatan dapat dilibatkan dalam penyediaan bahan-bahan abon patin.
Pj. Bupati Kampar juga berharap pihak pengelola pabrik abon patin dapat mengutamakan bahan lokal asli masyarakat Kabupaten Kampar, sehingga hasil panen ikan patin dapat tersalurkan dan berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kampar.
Sementara itu Asisten Bidang Ekonomi Suhermi menjelaskan tahapan yang dapat dilakukan Pemerintah Daerah dan pengelola Pabrik Abon Patin diawali dengan rencana Groundbeaking dengan membuat fakta integritas sehingga pembangunan pabrik ini dapat secara Kontiniu dan berkelanjutan.(Syaf**)
Posting Komentar