Pemerintah Kabupaten Kampar mengikuti sosialisasi mengenai Metode GASING.

 

Pekanbaru (Konsep88.com) - Di Balai Serindit, Pj. Gubernur Riau Dr. Rahman Hadi, M.Si, bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Riau Zulia Rahman Hadi, secara resmi membuka Sosialisasi Belajar Berhitung Cepat Berbasis Gampang Asik dan Menyenangkan (GASING) untuk Guru Matematika yang mewakili setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Pj. Bupati Kampar diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar, H. Aidil, yang didampingi oleh Kabid Pembinaan Ketenagaan SD dan SMP, Admiral, pada hari Jum'at (25/10).

 

Pemerintah Provinsi Riau menyelenggarakan sosialisasi metode GASING dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika di sekolah-sekolah melalui pendekatan yang lebih mudah dipahami oleh siswa. Sosialisasi ini merupakan pengenalan terhadap metode GASING, yang merupakan metode pembelajaran matematika yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, yang hadir sebagai narasumber dalam seminar ini. Sebagai tamu kehormatan, Wakil Rektor Bidang Hukum, Kerja Sama, dan Kepegawaian STPDN, DR. H. Suhajat Diantoro, M.Si, juga turut hadir.

 

Pj. Gubernur Rahman Hadi menjelaskan bahwa metode GASING merupakan langkah Pemerintah Provinsi Riau untuk meningkatkan mutu pendidikan matematika, yang sering kali dianggap sulit oleh siswa. "Kami berupaya mengubah pandangan siswa terhadap matematika dan meningkatkan kemampuan berhitung mereka," ungkapnya.

 

Dalam sambutan dan pengarahannya, Pj. Gubernur Riau menambahkan bahwa Metode GASING, yang diciptakan oleh Prof. Yohanes Surya, telah terbukti efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep matematika dari dasar hingga tingkat lanjut dengan cara yang lebih sederhana. Metode ini telah diterapkan di berbagai daerah di Indonesia dan mendapatkan tanggapan positif.

 

Dari contoh anak-anak yang berhasil menerapkan metode ini, terlihat adanya perubahan positif dalam pola pikir mereka terhadap matematika. Kami berharap seluruh masyarakat dan institusi pendidikan dapat terinspirasi untuk belajar menghitung dengan cepat," ungkap Rahman Hadi.

 

Sosialisasi metode Gasing tidak hanya ditujukan kepada siswa, tetapi juga kepada para pendidik di seluruh Kabupaten/Kota di Riau. Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk menyelenggarakan pelatihan bagi 200 guru di setiap Kabupaten/Kota, yang selanjutnya akan mengajarkan metode ini kepada para siswa.

 

Rahman Hadi menjelaskan bahwa anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan pelatihan di setiap kabupaten/kota diperkirakan sekitar 800 juta rupiah, sehingga total anggaran yang dibutuhkan untuk 12 kabupaten/kota mencapai 9,8 miliar rupiah.

"Ini adalah tanggung jawab bersama. Apabila ada Kabupaten/Kota yang mengalami kendala dalam hal pendanaan, Pemerintah Provinsi Riau siap untuk mengambil alih dan menganggarkan biaya tersebut demi keberhasilan pelaksanaan metode GASING," jelasnya.

 

Di sisi lain, setelah mengikuti seminar ini, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kampar, melalui Admiral, juga menyatakan bahwa tujuan seminar GASING adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika, kemampuan berpikir kritis, dan kerjasama antar siswa.

 

"Beberapa manfaat dari metode GASING antara lain: Membantu siswa menjadi lebih mahir dalam berhitung, Mengembangkan cara berpikir yang lebih logis, Meningkatkan kecerdasan visual, serta Mengubah karakter siswa," jelas Admiral.

 

Admiral juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa langkah pembelajaran dalam metode GASING, yaitu dialog sederhana, berimajinasi atau berfantasi, menyajikan contoh-contoh soal yang relevan, menyajikan materi secara mendalam, dan memberikan variasi soal.(Adv)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama