Pemerintah Kecamatan Kampar Kiri Aktif dalam Melaksanakan Upaya Pencegahan Stunting.

 

Kampar Kiri (Konsep88.com) – Pemerintah Kecamatan Kampar Kiri terus meningkatkan upaya pencegahan stunting sebagai salah satu fokus dalam pembangunan kesehatan. Saat ini, dari 47 balita yang teridentifikasi mengalami stunting, sebanyak 6 balita telah menunjukkan perbaikan dalam status kesehatan mereka. Dengan demikian, masih tersisa 41 balita yang mengalami stunting di Kecamatan Kampar Kiri.

 

Pernyataan ini disampaikan oleh Camat Kampar Kiri, H. Marjanis, saat membuka kegiatan skrining kesehatan, pemeriksaan, dan penyuluhan bagi ibu dan anak yang mengalami stunting di Aula Kantor Camat Kampar Kiri pada Rabu (20/11/2024).

 

Sebagai informasi, pada 21 Desember 2023, kondisi stunting di Kampar Kiri tercatat sebanyak 94 kasus. Hingga 20 November 2024, angka tersebut menurun menjadi 47 kasus, yang berarti terjadi penurunan sebesar 50 persen. Setelah dilakukan skrining, Alhamdulillah, terdapat penurunan tambahan sebanyak 6 orang, sehingga jumlah kasus stunting kini menjadi 41 kasus atau berkurang sebesar 56,13 persen di wilayah Kampar Kiri.

"Seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tingkat Kecamatan, Puskesmas, Desa, hingga perusahaan dan tokoh masyarakat, Alhamdulillah, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penurunan angka stunting di Kecamatan Kampar Kiri," ungkap Marjanis.

Kami telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi angka stunting, termasuk penyediaan makanan bergizi melalui program Bapak Asuh Anak Stunting yang melibatkan perusahaan-perusahaan di Kecamatan Kampar Kiri. "Inisiatif ini juga bertujuan untuk mendorong orang tua agar lebih memperhatikan asupan gizi anak, kebersihan lingkungan, sanitasi, serta pola asuh yang baik," ungkap H. Marjanis.

H. Marjanis menambahkan bahwa Pemerintah Kecamatan Kampar Kiri berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting. "Kami berharap dengan upaya bersama ini, Kabupaten Kampar dapat mencapai Zero Stunting pada tahun 2025," tambahnya.

Kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi anak sejak usia dini. Selain itu, pemerintah kecamatan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan akses layanan kesehatan dan mendukung keberhasilan program pencegahan stunting secara berkelanjutan.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Satgas Stunting Kabupaten Kampar Muhammad Niam Fathori, Kapolsek Kampar Kiri, Danramil Kampar Kiri, Ketua TP PKK Kecamatan Kampar Kiri, Kepala Puskesmas Kecamatan Lipat Kain, serta kepala desa dan lurah se-Kecamatan Kampar Kiri.(Adv)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama