Pj Bupati Kampar berharap peningkatan EPSS di wilayah Kampar dapat mencapai 3,5 pada tahun 2024.

 

Bangkinang Kota (Konsep88.com) - Hasil terbaru dari Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 di Kabupaten Kampar menunjukkan peningkatan menjadi 2,73, naik dari angka sebelumnya yang tercatat 2,09. Pernyataan ini disampaikan oleh Pj Bupati Kampar, Hambali, SE, MH, dalam pertemuan langsung dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar, Ir Budianto, di ruang rapat Rumah Dinas Bupati Kampar pada hari Selasa, 5 November 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Hambali yang didampingi oleh Pj Sekda Ramlah, SE, M Si, menjelaskan bahwa EPSS merupakan proses penilaian yang dilakukan oleh BPS secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terkait hasil penilaian privasi, dengan tujuan untuk meningkatkan kematangan secara mendetail. Meskipun angka EPSS Kabupaten Kampar saat ini tergolong tinggi, peringkatnya masih cukup rendah jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Bappeda dan Diskominfo Kampar, serta OPD terkait untuk melakukan pembaruan data.

Bappeda berperan sebagai koordinator, sementara Kominfo bertanggung jawab sebagai walidata yang harus memverifikasi dan memperbarui portal satu data guna meningkatkan EPPS tahun 2024. Di sisi lain, Kepala BPS Kabupaten Kampar, Ir Budianto, menjelaskan bahwa tingkat kematangan dan kriteria EPPS memiliki beberapa level, antara lain Rintisan, Terkelola, Terdefinisi, Terpadu, Terukur, dan Optimum.

Untuk mencapai standar BPS Provinsi Riau yang ditetapkan pada angka 3,5 (sangat baik), pemerintah daerah Kampar perlu melakukan tinjauan dan evaluasi secara berkala terhadap penerapan Domain Statistik Nasional serta menindaklanjuti hasil evaluasi untuk meningkatkan kualitas secara berkelanjutan, jelas Budianto.

Kami mengharapkan dukungan dari Pemkab Kampar untuk adanya forum satu data, pembaruan portal satu data, evaluasi forum satu data, serta peningkatan data sektoral agar lebih baik di masa mendatang, tutup Budianto. (Adv)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama