Siak (Konsep88.com) - Untuk mempercepat pelaksanaan Program Prioritas Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Siak. Kehadiran Tigor disambut langsung oleh Bupati Siak Afni di Rumah Dinas Bupati, Kompleks Perumahan Rakyat Abdi Praja, Kecamatan Siak, Rabu (3/9/2025).
“Saya hadir ke Kabupaten Siak dalam rangka melihat kesiapan Pemerintah Kabupaten Siak mendukung Makanan Bergizi Gratis (MBG),” ujar Tigor.
Ia menjelaskan sejumlah langkah yang harus ditempuh untuk mempercepat pelaksanaan program MBG di daerah, termasuk di Kabupaten Siak.
Menurut dia, percepatan mencakup pemenuhan infrastruktur yang berkaitan dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), salah satunya pembangunan dapur MBG.
“Kabupaten Siak sendiri harus segera menyiapkan 50 dapur,” jelas Tigor.
Selain itu, infrastruktur penyedia bahan pangan juga harus diperkuat. Ia menekankan, ketika program MBG berjalan, kebutuhan bahan pangan seperti beras, sayur-sayuran, ayam, telur, dan ikan akan meningkat signifikan.
“Jika MBG ini sudah benar-benar jalan, maka perputaran ekonomi daerah juga bergerak. Sebagai contoh, satu dapur MBG akan mengeluarkan uang sekitar Rp900 juta per bulan. Jika dikali 50 dapur di Kabupaten Siak, maka perputaran uang di daerah ini mencapai Rp45 miliar,” kata dia.
Bupati Siak Afni menyatakan dukungan penuh terhadap program MBG yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo.
Ia menegaskan seluruh pihak terkait harus terlibat aktif, mulai dari perangkat daerah, sekolah, pondok pesantren, hingga masyarakat.
“Mendukung ketersediaan bahan pangan MBG, kami perintahkan seluruh pihak agar menanam sayur-sayuran dan beternak ayam maupun ikan di seperempat lahannya. Karena nantinya kebutuhan bahan makanan MBG ini sangat besar,” tegas Afni.
Menurut dia, langkah tersebut penting agar Kabupaten Siak tidak bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah.
“Jika kebutuhan MBG semuanya dibeli dari luar daerah, maka akan terjadi inflasi di Kabupaten Siak,” ujar dia.
Afni menambahkan, di Kabupaten Siak akan tersedia 50 dapur MBG yang melayani sekitar 164.000 penerima manfaat, termasuk ibu hamil.
“Alhamdulillah dari 50 dapur MBG, 16 dapur sudah dalam proses operasional. Untuk kebutuhan makanan MBG, sudah kami mulai dari pekarangan Rumah Dinas kami. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat untuk ikut bertanam di area rumahnya,” kata dia.(zul).
Posting Komentar