Diskominfo Kampar hadir dalam rapat koordinasi yang diadakan bersama Tim Supervisi Puslitbang Polri.

 

Bangkinang Kota (Konsep88.com) — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar, yang diwakili oleh Sekretaris Kominfo Kampar, Irwan AR, menghadiri kegiatan penelitian dan supervisi yang diselenggarakan oleh tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Puslitbang Polri) pada hari Senin, 28 Oktober 2024.

 

Acara ini berlangsung di Aula Sanika Satywada Polres Kampar dan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya dalam memperkuat peran kepolisian dalam pengejaran pelaku kejahatan dan pengembalian hasil kejahatan kepada masyarakat.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, anggota Polri, serta pemangku kepentingan lainnya yang berpartisipasi dalam diskusi dan evaluasi. Dalam kesempatan ini, Kombes Pol F.X. Surya Kumara bersama tim supervisi Puslitbang Polri melakukan evaluasi mendalam dan berdialog dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan masukan dan saran. Langkah ini sejalan dengan upaya Polri untuk meningkatkan kinerja dan transparansi dalam penegakan hukum, terutama dalam mengejar pelaku kejahatan yang masih buron.

 

Kombes Pol F.X. Surya Kumara mengungkapkan bahwa penelitian dan pengawasan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Polri di hadapan masyarakat. "Tingkat kepercayaan publik adalah prioritas utama bagi kami. Melalui peningkatan dalam pengejaran pelaku kejahatan dan pengelolaan hasil kejahatan, kami ingin menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan keadilan ditegakkan," tuturnya.

 

Sekretaris Kominfo Irwan AR menegaskan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap inisiatif Polri dalam meningkatkan kepercayaan publik. "Kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan daerah. Kami sepenuhnya mendukung Polri dalam upaya penegakan hukum yang tegas dan transparan, serta pengembalian hasil kejahatan kepada para korban," ujarnya.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Polri dan pemerintah daerah dalam menciptakan rasa aman dan kepercayaan publik, serta memaksimalkan peran kepolisian dalam menegakkan hukum dan mengembalikan hak-hak korban kejahatan.(Adv)